Kontroversial Kurikulum 2013 Berhenti Atau Lanjut?

Kontroversi Kurikulum K13
Kontroversi Kurikulum K13
Akhir-akhir ini ramai diantara khalayak banyak membicarakan tentang KURIKULUM 13 atau yang disebut dengan K-13, inilah beberapa penyesalan dan harapan para guru untuk kurikulum baru dan negara kita:

Ketika K 13 d hentikan oleh Pak Menteri semua guru sorak sorai, tapi kemudian saya ajukan pernyataan bahwa Tunjangan Profesi akan d tinjau ulang dengan alasan K 13 juga tidak mau d terima oleh pengajar, apa yang terjadi, semua guru malah berkata "itu kan kewajiban pemerintah untuk membayar TP", lalu saya menjawab "Kenapa atuh produk K 13 yg jelas2 hasil produk pemerintah tidak mau dilaksanakan ?" ..... semua tidak bisa menjawab, dengan alasan K 13 terlalu rumit. apa yang terjadi di sekolah saudara2 ? (Bodas)
Ya ini lah mentri baru biar keliatan kerja, menghentikan yg sudah jalan, klo mau dihentikan semuanya jangan setengah2, baru 1 semester dihentikan yg sudah 3 semester tetap lanjut... apakah ini solusi yg terbaik, apakah tidak memikirkan sekolah yg sudah 1 semester berjalan ??? (Mulya)
Dengan K 13 ................peserta didik harus punya buku siswa sedangkan K13 sudah berjalan namun Buku siswa maupun buku guru edisi REVISI sampai sekarang belum sampai ke sekolah'terutamasekolah yang di kecamatan" yang sudah menggunakan kurikulum tsb (Tutwuri)
Mungkin ada hikmah baik yg bisa diambil dari keputusan pak menteri. Kesiapan dari berbagai aspek mungkin menjadi pertimbangannya. Mudah2an ke depan K13 bisa diimplementasikan secara menyeluruh. Krn anak didik kita tak hanya harus pintar pada bidang pengetahuan saja. Tp harusnya punya sikap spiritual dan sosial yg baik serta ketrampilan yang baik pula. Untuk menjalani kehidupan mereka selanjutnya  (Erna)
K-13 ini mirip KBK yang sulit penerapannya.... seharusnya Kurikulum adalah produk pemikiran yang bagus hasl pemikiran orang-orang hebat dan dapat dilaksanakan dengan mudah serta hasil yang lebih bagus...... seperti semua alat tehnologi yang memudahkan bagi penggunanya.....(Triyo)


Jika k 13 di hentikan saya jadi berfikir berapa banyak kerugian negara yg disebabkan keputusan yg tergesa2 tersebut? Coba seandainya dana tetsebut digunakan untk membangun gedung2 sekolah dan melengkapi fasilitas sekolah di pedalaman, saya sdikit kecewa dgn pemberhentian K 13 ini, karena saya terlibat langsung dalam sosialisasi yg di amanahkan pemerintah untuk melakukan pendampingan ke sekolah, kami di daerah pedalaman kalimantan harus naik turun gunung untuk mengunjungi sekolah lain demi menyampaikan informasi tentang K 13, dgn diberhentikan k 13 apakah kita akan mulai dari awal lagi! Jika dihentikan kemudian dilanjutkan lagi apakah ada yg menjamin guru2 di pdalaman akn tetap ingat dgn K 13? Mulai dari awal lagi sama saja dgn pemborosan anggaran. Hal ini semakin meyakinkan rakyat bahwa slogan ganti menteri ganti kurikulum memang benar adanya. Pertanyaan saya yg menjadi korbannya siapa! Mari kita berfikir!

Semoga semua pembaruan harus bisa dirasakan nilai positif-positifnya dan semua kebaikan harus menjadi kebaikan bersama, ingat! tujuan pembaruan untuk mempermudah bukan sebaliknya. Kami berharap tidak ada kicauan yang tidak jelas dan mengambang harus sesuai dan tertulis baik dari Pihak Negara maupun Khalayak banyak. Thnks 

Related Posts

Subscribe Our Newsletter