|
Loker Gresik Tips |
Tips Lolos Interview Kerja
Banyak orang merasa cemas ketika akan menjalani wawancara kerja. Memang, sebelum dan saat menjalaninya lazim ada tingkat kecemasan yang menganggu. Tentu saja,tingkatan itu berbeda pada setiap orang. Ada orang yang bisa mengendalikan kecemasannya, ada yang terjebak bahkan gugup tak bisa apa-apa. Anda bagaimana?
Jika Anda merasakan kecemasan luar biasa sehingga tak bisa menunjukkan kemampuan terbaik saal wawancara, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar bisa tenang atau setidaknya tak terlampau tegang. Berkurangnya ketegangan bisa
membantu mendapatkan percaya diri yang lebih tinggi.
Banyak Berlatih. Suasana asing saat menjalani wawancara atau interview kerja bisa Anda kurangi jika Anda berlatih wawancara sesering mungkin. Latihan demi latihan yang Anda jalani membuat Anda lebih siap dan semakin tahu apa yang harus dilakukan dan dikatakan dalam sebuah interview. Dengan cara ini, Anda juga jadi lebih tahu kekurangan diri yang lain kali bisa dihindari atau malah kelebihan yang bisa ditingkatkan.
Melakukan Banyak Persiapan. Persiapkan diri Anda sebaik mungkin sebelum menjalani interview kerja. Persiapan yang dilakukan meliputi pengetahuan, kemampuan, serta penampilan Anda. Semakin baik Anda mempersiapkan diri semakin besar pula kemungkinan Anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan pewawancara dengan keyakinan penuh.
Bagian awal dari wawancara merupakan saat yang penting. Jika Anda pada bagian tersebut sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan keyakinan tinggi, rasa percaya diri Anda juga akan semakin meningkat. Sebaliknya. jika di bagian awal wawancara kerja Anda sudah
merasa serba salah dan cemas, semakin lama semakin sulit Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan selanjutnya dengan baik.
Saat melakukan persiapkan, yakinkan diri tentang tiga hal:
1. Anda bisa melakukan pekerjaan tersebut
2. Anda bisa menyesuaikan diri dengan tugas-tugas yang akan diberikan
3. Anda bisa melakukan semuanya dengan baik.
Jangan berpikir pekerjaan itu merupakan yang terbaik. Ketika Anda berpikir bahwa pekerjaan yang sedang berusaha Anda dapatkan ini merupakan yang terbaik dan kesempatan hanya datang sekali, tingkat kecemasan yang dirasakan justru akan meningkat. Tak perlu memberikan
penilaian yang berlebihan sebelum Anda benar-benar tahu dan memulai pekerjaan tersebut. Anda belum tentu akan menyukai pekerjaan yang bahkan belum Anda lakukan. Selain itu, kesempatan yang lebih baik bisa saja datang kepada Anda di lain waktu. Jadi, lebih baik bersikap tenang dan santai.
Tak perlu menjawab dengan jawaban sempurna. Memikirkan suatu jawaban yang sempuma saja tentu sudah membuat seseorang “pusing”, belum lagi jika Anda berusaha mendapatkan jawaban tersebut secara spontan saat pertanyaannya dilontarkan. Hal ini justru akan meningkatkan kecemasan Anda. Padahal, apa yang menurut Anda sempurna belum tentu dianggap seperti itu oleh si pewawancara. Cukup siapkan jawaban yang berisi poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan.
Jangan rendah diri. Kecemasan justru bisa semakin meningkat saat pikiran-pikiran rendah diri memenuhi benak Anda. Hindari pikiran-pikiran negatif seperti “saya tak cukup pintar” atau “saya kalah hebat dibandingkan kandidat yang lain”. Akan lebih baik apabila Anda memusatkan perhatian pada kelebihan-kelebihan yang Anda miliki. Jangan memenuhi pikiran Anda dengan persaingan-persaingan yang tak mungkin bisa diubah.
Yang Harus Dipersiapkan dalam Interview :
- Persiapan Fisik Wawancara.
Persiapan fisik ketika akan menjalani interview pekerjaan adalah hal yang penting dan tidak bolah kita kesampingkan. Karena pada awal pertemuan antara pencari kerja dengan staf perekrutan pegawai baru (HRD) biasanya yang dilihat pertama kali adalah penampilan fisik. Penampilan fisik kita harus bisa meyakinkan sang pewancara bahwa kita cocok dalam pekerjaan yang kita akan lamar. Hal ini kita lakukan dengan berpakaian yang rapi serta resmi dan disesuikan dengan tempat kerja atau pun perusahaan tempat kita melamar pekerjaan. Karena dari segi penampilan akan bisa sedikit banyak menggambarkan kepribadian kita. Berikan senyuman dan kesegaran yang tampak di wajah kita. Itu akan memberi kesan positif bagi yang melakukan dan juga tim ujian wawancara kerja. Ini adalah tips lolos tes interview atau tes wawancara yang pertama.
Mental kita harus siap dan benar-benar siap tatkala akan melangsungkan proses ini. Hal ini akan terlihat ketika kita sedang interview yaitu dari sikap kita ketika duduk, gaya bicara kita, serta penampilan juga. Jangan biarkan kecemasan serta kegelisahan kita menguasai kita. Jangan gugup ketika menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Tunjukkan dan yakinkan pihak yang mengadakan test ini bahwa diri kita mampu dan berkualitas. Mental yang bagus bisa menjadi tips sukses lulus wawancara yang bisa kita lakukan. Apabila persiapan mental kita kurang bahkan kita mengalami tanda-tanda stress maka hal ini akan dapat terlihat dengan jelas pada pengaruh fisik kita yang bisa berupa keringat dingin, gemetar, grogi, suara ragu-ragu dan juga tidak jelas, atau bahkan bisa lebih parah jika kita tidak bisa menjawab berbagai macam pertanyaan yang dilontarkan pihak pewawancara.
Kemampuan dalam berkomunikasi yang baik adalah merupakan cerminan gaya berbicara serta berkomunikasi kita dengan orang lain dan juga orang banyak. Apalagi bila jenis bidang pekerjaan yang kita lamar adalah banyak berhubungan dengan komunikasi massa. Jawablah setiap pertanyaan dengan tenang dan meyakinkan tentunya ini membutuhkan banyak pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan kita nantinya. Menggunakan tata bahasa, kosakata, yang mudah dipahami yang akan mempermudah dalam menjalani proses ujian wawancara. Jawablah apa yang kita ketahui dengan pasti, jangan pernah mencoba menjawab sesuatu yang kita tidak ketahui secara pasti. Karena hal ini bisa merupakan pertanyaan yang menjebak tatkala wawancara kerja dilakukan oleh perusahaan atau tempat kita melamar pekerjaan. Dan gaya bicara serta pengetahuan dan keilmuan kita akan bisa menjadi tips sukses menghadapi wawancara kerja yang sedang kita jalani.
- Menguasai Pengetahuan Pekerjaan Kita.
Tentunya bidang pekerjaan yang kita lamar adalah sesuai dengan latar belakang pendidikan akademik yang kita telah lalui dalam proses belajar mengajar dan perkuliahan. Maka persiapkan segala pengetahuan yang berhubungan erat dengan pendidikan dan pekerjaan serta juga pengetahuan yang umum yang biasanya diajukan dalam setiap proses lamaran pekerjaan. Pengetahuan juga erat hubungannya dengan pengalaman kerja. Untuk itulah pengalaman kerja bisa merupakan point penting yang dipertimbangkan dalam proses ujian tes wawancara ini. Pengalaman bekerja bisa dijadikan sebagai salah satu kriteria penerimaan seorang karyawan. Untuk itu kemampuan intelektual dan pengalaman serta persiapan pengetahuan dalam sebuah wawancara juga bisa dilakukan dengan mencari informasi mendalam mengenai perusahaan dan tempat kita mengajukan lamaran pekerjaan tersebut sebagai panduan dalam memberikan jawaban yang bisa meyakinkan dan memuaskan.
- Motivasi Mencari Pekerjaan.
Ini adalah jenis pertanyaan yang seringkali muncul bahkan hampir kesemuanya tes wawancara akan menanyakan apa yang menjadi motivasi kita untuk bekerja di tempat atau perusahaan tersebut. Yang harus dijadikan point penting dan dalam menjawa pertanyaan seperti ini maka jawablah pertanyaan tersebut secara tidak berlebihan dan juga disesuikan dengan harapan dan keinginan kita sendiri. Demikian pula ketika menjawab tentang pertanyaan gaji yang diinginkan. Gaji juga menjadi penting untuk kita ketika menghadapi ujian interview kerja. Sesuaikan dengan realitas yang ada, jangan menuntut gaji yang tinggi sedangkan pengalaman serta profesionalitas pekerjaan kita belum teruji dengan benar. Yakinlah bahwa nanti gaji akan naik dan sesuai dengan pekerjaan serta sumbangsih nyata kita ketika kita telah diterima dan bekerja.
Semoga Membantu Anda untuk Sukses.
Editor :
Loker Gresik